Telah
diriwayatkan dari Al Watsilah, bahwa beliau berjumpa Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam dan mengucakan: Taqabballahu minna wa minka
(Semoga Allah menerima amal kami dan Anda). Namun sanad riwayat ini
DHA'IF (lemah/tidak valid), sebagaimana yang dikatakan Al Imam Al
Hazifh Ibnu Hajar Al ‘Asqalani dalam Fathul Bari.
Namun,
Imam Ibnu Hajar berkata:
وَرَوَيْنَا
فِي "
الْمَحامِلِيَّاتِ
"
بِإِسْنَادٍ
حَسَنٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ
قَالَ "
كَانَ
أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا
يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ
لِبَعْضٍ :
تَقَبَّلَ
اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك "
“Kami
meriwayatkan dalam kitab Al Mahalliyat, dengan sanad yang hasan
(bagus), dari Jubeir bin Nufair, katanya: dahulu para sahabat
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam jika mereka berjumpa pada
hari raya, satu sama lain berkata: “taqabbalallahu minna wa minka.”
(Fathul Bari, 2/446. Darul Fikr)
Hal
ini juga diriwayatkan oleh Muhammad bin Ziyad, bahwa beliau bersama
Abu Umamah Al Bahili dan para sahabat nabi lainnya, bahwa mereka jika
satu sama lain berjumpa sepulang shalat Id, mengucapkan: taqabballahu
minna wa minka. Menurut Imam Ahmad bin Hambal sanadnya jayyid
(bagus/baik). (Syaikh Al Albani, Tamamul Minnah, hal. 355-356)
Ucapan
inilah yang lebih baik dan sunnah para sahabat nabi.
Adapun
ucapan Minal 'Aidin wal Faaizin merupakan potongan dari kalimat
Ja'alanallahu wa iyyakum minal 'aaidin wal faaizin, artinya semoga
Allah jadikan kami dan anda termasuk orang kembali (suci) dan menang.
Atau,
di sebagian negeri muslim ada yang mentradisi ucapan 'iduka mubaarak
- semoga hari rayamu diberkahi.
Ada
pula kullu 'aam wa antum bikhair - setiap tahun semoga anda dalam
kebaikan
Semua
ini tidaklah terlarang, sebagai sebuah kalimat baik dan doa yang
baik, walau bukan dari Nabi dan sahabatnya.
Sebagaimana
perkataan Imam Asy Syafi'i bahwa perkataan itu dihukumi bagaimana
isinya, jika baik maka itu baik, jika buruk maka itu buruk. Maka,
sikap tergesa-gesa sebagian da'i yang membid'ah-bid'ahkan ini adalah
sikap ghuluw yang tidak perlu terjadi.